Kitab TA'LIM MUTA'ALIM THARIQAT TA'LIM, yang disusun dan di karang oleh Syekh Az-Zarnuji, yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Noor Aufa Shiddiq Al-Qudsy denga judul buku PEDOMAN BELAJAR BAGI PELAJAR DAN SANTRI, merupakan kitab wajib di ajarkan di pondok pesantren berbasis salafi dan modern, dan merupakan kitab dan acuan sekaligus bimbingan bagi seorang penuntut ilmu agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi dirinya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sebagaimana kitab suci Al-Quran dan Al-Hadist sebagai pedoman bagi umat islam.
Dalam buku/kitab ini terdapat banyak sekali petunjuk – petunjuk bagi seorang penuntut ilmu, seperti halnya memilih guru dan teman yang akan dijadikan seorang guru dan teman untuk berdiskusi dan mencari solusi dalam permasalahan yang ada dalam masyarakat, cara memuliakan ilmu dan shohibul ilmi dan masih banyak hal – hal yang berhubungan tentang hak dan kewajiban penuntut ilmu.
Sebagaimana syair di bawah ini tentang bagaimana mencari seorang guru, Beliau mengatakan :
لا تصحب الكسلان فى حالاته # كم صالح بفساد اخر يفسد
Yang artinya.
"Janganlah engkau bergaul dengan seorang yang pemalas, banyak orang yang baik lantaran bergaul dengan orang yang rusak tingkah lakunya, akhirnya ia menjadi rusak."
1. KELEBIHAN DARI BUKU/ KITAB TA'LIM MUTA'ALIM THARIQOT TA'LIM
Dalam kitab ini, syekh Az-Zarnuji banyak menjelaskan secara jelas dan gamblang mengenai hal – hal yang berhubungan erat dengan seorang penuntut ilmu, terutama saat sekarang ini, banyak sekali pelajar dan mahasiswa yang tidak menghormati ilmu dan para guru/dosen, sehingga para dosen banyak didemo dan dikritisi secara umum dengan alasan ketidakprofesionalan dalam mengajar, walaupun hal itu memang baik untuk kemajuan dalam dunia pendidikan, apakah baik kita mendemo para dosen yang telah mentransfer ilmunya kepada kita???bukankah hal itu merupakan hal yang tidak baik?
Dalam menuntut ilmu, memang benar kita harus berniat untuk menegakkan kalimatullah, tanpa harus di barengi dengan niat yang lain.
Maka, sebaiknya para pelajar dan mahasiswa harus mengkonsumsi buku/kitab ini sebagai pedoman dan acuhan dalam menuntut ilmu. Sehingga kita dapat memuliakan dan menghormati ilmu dan para pengajarnya, baik itu guru, dosen terutama para alim ulama.
2. KEKURANGAN DARI BUKU/ KITAB TA'LIM MUTA'ALIM THARIQOT TA'LIM
Dalam buku / kitab ini syekh Az-zarnuji hanya berfokus pada bidang dan cabang – cabag ilmu yang berbau agama saja yang wajib dicari dan dipelajari, mungkin inilah dampak dari dualisme ilmu pengetahuan atau mungkin salah pemahaman tentang konsep pendidikan yang dikemukan oleh Iman Al-Ghozali yang berpendapat bahwa ilmu itu terbagi dua, yaitu ilmu agama dan ilmu umum, yang dampak dari kesalahan pemahaman itu kita umat islam tertinggal dari bangsa Eropa yang mayoritas bergama Kristen.
Sumber : http://supriyadie.blogspot.com